Analisis dan Kiat-kiat Trading Pound Sterling
Uji level 1,3555 bertepatan dengan indikator MACD yang telah bergerak jauh di bawah garis nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini.
Data PMI jasa Inggris yang lemah memberikan tekanan pada pound Inggris di paruh pertama hari itu. Berita ini menjadi kejutan yang tidak menyenangkan bagi investor yang berharap pertumbuhan ekonomi yang stabil setelah sinyal positif baru-baru ini. Sektor jasa, sebagai komponen dominan ekonomi Inggris, secara tradisional dipandang sebagai barometer kondisi keseluruhan. Penurunan PMI mengindikasikan perlambatan pertumbuhan dan tantangan potensial di masa depan. Pasar bereaksi cepat: pound melemah terhadap mata uang utama, terutama dolar AS dan euro. Selanjutnya, perhatian khusus akan diberikan pada laporan ekonomi mendatang dan pernyataan dari Bank of England. Pasar akan memantau dengan cermat setiap sinyal tentang kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter, yang dapat menambah tekanan lebih lanjut pada pound.
Laporan mendatang termasuk PMI manufaktur dan jasa AS, klaim pengangguran awal, dan data penjualan rumah baru. Indikator-indikator ini penting untuk menilai kondisi dan prospek ekonomi AS saat ini. Pengaruhnya melampaui pasar domestik dan secara signifikan memengaruhi aliran modal global. PMI manufaktur memberikan wawasan tentang kondisi sektor manufaktur, pendorong utama pertumbuhan ekonomi. PMI yang meningkat menunjukkan peningkatan produksi, pesanan baru, dan kondisi bisnis yang membaik, sementara itu penurunan menunjukkan pertumbuhan yang lebih lambat dan potensi masalah di masa depan. PMI jasa mencerminkan kondisi sektor jasa, yang merupakan bagian signifikan dari PDB AS dan mencakup berbagai industri dari kesehatan dan pendidikan hingga keuangan dan hiburan.
Angka penjualan rumah baru mencerminkan kondisi pasar perumahan dan kepercayaan konsumen. Penjualan yang meningkat menandakan permintaan yang meningkat untuk perumahan, berdampak positif pada industri terkait seperti bahan konstruksi dan furnitur. Mengevaluasi indikator-indikator ini secara kolektif memberikan gambaran komprehensif tentang ekonomi AS dan membantu membentuk ekspektasi ke depan.
Untuk strategi intraday, saya akan mengandalkan terutama pada pelaksanaan Skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana membeli pound hari ini jika titik entri di sekitar 1,3551 tercapai (garis hijau pada grafik), dengan target naik ke 1,3589 (garis hijau yang lebih tebal). Pada 1,3589, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, dengan target pergerakan turun 30–35 poin dari level tersebut. Kenaikan kuat pada pound hanya dapat diharapkan setelah data AS yang lemah. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli pound hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 1,3529 sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan kemungkinan besar mengarah pada pembalikan ke atas. Pertumbuhan menuju level sebaliknya 1,3551 dan 1,3589 kemudian dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual pound hari ini setelah level 1,3529 ditembus (garis merah pada grafik), yang kemungkinan akan memicu penurunan tajam. Target utama bagi penjual adalah 1,3499, di mana saya akan keluar dari posisi jual dan segera masuk ke posisi beli ke arah sebaliknya, dengan target pantulan 20–25 poin dari level tersebut. Penjual kemungkinan akan bertindak jika data AS kuat. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual pound hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 1,3551 sementara itu indikator MACD berada di zona overought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan ke bawah. Penurunan menuju level sebaliknya 1,3529 dan 1,3499 kemudian dapat diharapkan.
Catatan Grafik:
- Garis hijau tipis – harga masuk untuk membeli instrumen
- Garis hijau tebal – level yang diproyeksikan untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di luar level ini tidak mungkin terjadi
- Garis merah tipis – harga masuk untuk menjual instrumen
- Garis merah tebal – level yang diproyeksikan untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di luar level ini tidak mungkin terjadi
- Indikator MACD – penting untuk menggunakan zona overbought dan oversold sebagai panduan saat memasuki pasar
Penting:
Trader pemula di pasar Forex harus berhati-hati saat melakukan entri pasar. Sebaiknya hindari trading selama rilis laporan ekonomi penting untuk mengurangi risiko terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama acara berita, selalu gunakan stop loss untuk membatasi kerugian. Trading tanpa stop loss dapat mengakibatkan hilangnya seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang yang tepat dan trading dalam volume besar.
Dan ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang pada dasarnya merugikan bagi trader intraday.