Analisis Trading dan Tips Trading untuk Pound Inggris
Uji pertama pada harga 1. 3305 bersamaan dengan saat indikator MACD mulai bergerak di bawah level nol, mengonfirmasi sinyal yang sah untuk melakukan penjualan pound. Sebagai hasilnya, mata uang ini mengalami penurunan lebih dari 50 pips.
Penjual pound muncul setelah Reeves menyatakan keinginannya untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan Uni Eropa, di saat negara itu baru saja pulih dari Brexit, yang kemudian mempengaruhi sentimen para pembeli pound. Selama jam perdagangan Asia, penurunan GBP/USD terus berlanjut seiring dengan adanya ketidaksepakatan di dalam Federal Reserve yang mulai membebani pembeli aset berisiko.
Hari ini, akan ada rilis data mengenai jumlah aplikasi hipotek yang disetujui di Inggris, jumlah pinjaman untuk konsumen, dan ukuran pasokan uang M4. Indikator-indikator ini dapat memberikan gambaran tertentu tentang pinjaman untuk konsumen dan kebijakan moneter yang diterapkan. Secara spesifik, data hipotek bisa menunjukkan pola di pasar perumahan, yang tengah menghadapi tantangan akibat suku bunga yang tinggi. Jumlah pinjaman bersih untuk individu mencerminkan keinginan masyarakat untuk meminjam, yang merupakan indikator penting dari pengeluaran konsumen. Terakhir, total uang M4 bisa memberikan pemahaman tentang jumlah uang yang beredar dalam ekonomi dan, pada gilirannya, risiko inflasi yang mungkin muncul. Namun, penting untuk dicatat bahwa pengaruh laporan-laporan ini terhadap nilai tukar pound Inggris saat ini mungkin berkurang, karena perhatian pasar lebih terfokus pada isu global, yakni ketidaksepakatan di dalam Federal Reserve mengenai kebijakan moneter di masa depan dan kemungkinan penguatan hubungan antara Inggris dan Uni Eropa. Dengan demikian, respons pasar terhadap data ekonomi Inggris kemungkinan besar akan bersifat sementara dan terbatas kecuali ada perbedaan yang signifikan dari nilai yang diprediksikan.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih fokus pada pelaksanaan skenario nomor 1 dan nomor 2.
Skenario Pembelian
Skenario №1: Hari ini, saya berencana membeli pound ketika titik masuk mencapai sekitar 1.3251 (garis hijau pada grafik), dengan target pertumbuhan ke 1.3292 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Sekitar 1.3292, saya akan keluar dari posisi long dan membuka posisi short ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan 30-35 pips ke arah sebaliknya dari level tersebut). Pound diperkirakan akan tumbuh hari ini sebagai kelanjutan dari koreksi. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru memulai pergerakan naik.
Skenario №2: Saya juga berencana membeli pound hari ini jika harga menguji 1.3228 dua kali berturut-turut, ketika indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar. Peningkatan diharapkan pada level berlawanan 1.3251 dan 1.3292.
Skenario Penjualan
Skenario №1: Saya berencana menjual pound hari ini setelah level di 1.3228 (garis merah pada grafik) tercapai, yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan. Target utama bagi penjual adalah level 1.3196, di mana saya akan keluar dari posisi short dan segera membuka posisi long ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan 20-25 pips ke arah sebaliknya dari level tersebut). Penjual pound dapat kembali ke pasar kapan saja. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru memulai pergerakan turun.
Skenario №2: Saya juga berencana menjual pound hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 1.3251 sementara indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar. Penurunan dapat diharapkan ke level berlawanan 1.3228 dan 1.3196.
Gambaran Umum Grafik
- Garis warna hijau tipis: Harga masuk untuk membeli.
- Garis warna hijau tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis warna merah tipis: Harga masuk untuk menjual.
- Garis warna merah tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, pertimbangkan kondisi overbought dan oversold.
Tips Penting untuk Trader Forex Pemula
- Bagi trader forex pemula dalam trading Forex, akan sangat krusial atau penting untuk mengambil keputusan dengan berhati-hati. Sebelum terdapat rilis laporan ekonomi secara besar-besaran, sebaiknya Anda menghindari pasar demi menghindari terjadinya fluktuasi secara tajam. Namun apabila Anda memutuskan untuk tetap trading selama rilis berita sedang berlangsung, selalu gunakan order stop-loss demi meminimalisir potensi kerugian. Tanpa order stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh modal Anda, kerugian akan menjadi semakin tinggi apabila Anda trading dalam volume besar tanpa dibarengi manajemen uang yang benar.
- Rencana trading yang baik seperti yang disajikan di atas akan menjadi hal penting untuk trading yang sukses. Keputusan trading secara spontan yang diambil berdasarkan kondisi pasar saat ini sering kali menyebabkan kerugian bagi trader forex intraday.