Pada beberapa hari terakhir, pasangan AUD/USD berada dalam zona turbulensi yang kuat — pada hari Rabu, pembeli menunjukkan keberadaan mereka di level 0,6709, sementara pada hari Kamis, penjual mendorongnya turun ke ujung bawah kisaran 0,66. Fluktuasi semacam ini tidak hanya didorong oleh hasil pertemuan Fed bulan September. Mata uang Australia juga berperan, bereaksi tajam terhadap data pasar tenaga kerja yang dipublikasikan dari Australia. Rilis tersebut tidak menguntungkan bagi Aussie.
Tingkat pengangguran pada bulan Agustus tetap pada level bulan sebelumnya, yaitu 4,2%. Di satu sisi, ini adalah "stabilitas," tetapi penting untuk diingat bahwa tingkat pengangguran adalah indikator yang tertinggal dan tidak stabil. Pendinginan pasar tenaga kerja dapat muncul dalam bentuk lain (biasanya, bisnis pertama-tama mengurangi perekrutan baru, jam kerja, dan kontrak sementara sebelum melanjutkan ke pemutusan hubungan kerja), dan metodologi perhitungan hanya menghitung mereka yang secara aktif dan resmi mencari pekerjaan (jika seseorang tidak secara resmi mencari pekerjaan, mereka tidak dianggap menganggur secara statistik).
Dengan kata lain, tingkat pengangguran "stabil" 4,2% dalam konteks ini tidak menenangkan, karena angka ini mencerminkan tren negatif dengan keterlambatan. Sementara itu, indikator yang lebih cepat menunjukkan penurunan di pasar tenaga kerja. Misalnya, total pekerjaan pada bulan Agustus turun sebanyak 5.000, sementara sebagian besar analis memperkirakan peningkatan sebanyak 20.000. Selain itu, struktur indikator ini menunjukkan bahwa dinamika negatif disebabkan oleh penurunan pekerjaan penuh waktu, turun sebanyak 40.000 pekerjaan. Pada saat yang sama, pekerjaan paruh waktu meningkat hampir dengan jumlah yang sama (35.000).
Apa artinya ini? Secara keseluruhan, ini adalah sinyal negatif. Ini mungkin menunjukkan, misalnya, bahwa pemberi kerja mengurangi biaya dengan memindahkan orang dari pekerjaan purna waktu ke paruh waktu (jam kerja lebih sedikit, sehingga upah lebih rendah). Atau, ini mungkin berarti pemberi kerja tidak melihat permintaan yang cukup untuk produk (atau layanan) mereka, dan oleh karena itu enggan untuk mempekerjakan staf purna waktu. Secara keseluruhan, ketidakseimbangan semacam ini merusak kepercayaan konsumen, permintaan, dan pada akhirnya, keberlanjutan ekonomi (pengangguran tersembunyi meningkat, pendapatan riil menurun, dan inflasi konsumen melambat). Tentu saja, ini hanya berlaku jika tren ini berlanjut — misalnya, Juli menunjukkan ketidakseimbangan yang berlawanan: pekerjaan purna waktu meningkat sementara pekerjaan paruh waktu menurun. Oleh karena itu, hasil bulan Agustus saja tidak memberikan dasar untuk kesimpulan fundamental jangka panjang. Namun, "lonceng peringatan" telah berbunyi.
Dan ini bukan satu-satunya peringatan semacam itu. Misalnya, laporan Agustus menunjukkan penurunan tak terduga dalam tingkat partisipasi angkatan kerja. Selama tiga bulan sebelumnya, indikator ini berada di 67,0%, tetapi pada bulan Agustus, turun menjadi 66,8%. Sebagian besar analis yakin itu akan tetap di 67,0%.
Secara keseluruhan, laporan ini menandakan pendinginan di pasar tenaga kerja Australia pada bulan Agustus.
Seperti yang disebutkan di atas, Aussie awalnya bereaksi negatif terhadap rilis ini tetapi kemudian sebagian pulih dari kerugian. Para trader dengan cepat menyerap faktor fundamental ini karena satu alasan sederhana: satu laporan lemah tidak dapat secara radikal mengubah gambaran yang lebih luas untuk dolar Australia. Setelah pertemuan RBA September, semua parameter kebijakan moneter hampir pasti akan tetap tidak berubah, sementara prospek pelonggaran lebih lanjut akan bergantung, pertama-tama, pada dinamika inflasi triwulanan (data Q3 akan dirilis pada bulan Oktober) dan pada jalur "Australian Nonfarm Payrolls." Seperti yang telah kita lihat, pasar tenaga kerja Australia berkinerja kuat pada bulan Juli dan sebaliknya pada bulan Agustus. Ke arah mana timbangan akan condong pada bulan September-Oktober (pertemuan berikutnya setelah September hanya pada bulan November) masih harus dilihat.
Itulah mengapa pelaku pasar tidak mendramatisasi masalah, meskipun ada "angka merah" di banyak bagian laporan.
Apa selanjutnya? Menurut pandangan saya, pasangan AUD/USD sekarang akan mencerminkan jalur Indeks Dolar AS; dengan kata lain, Aussie akan mengikuti greenback. Dolar Australia tidak mampu menarik pasangan ini lebih tinggi dengan sendirinya, yang berarti pertumbuhan berkelanjutan dalam AUD/USD hanya mungkin terjadi jika DXY mengalami penurunan yang stabil.
Saat ini, AUD/USD tidak dapat menetapkan arah, seperti yang ditunjukkan oleh fluktuasi harga yang tajam — pertama di area 0,67, kemudian turun ke dasar angka 0,66. Dalam masa ketidakpastian seperti ini, masuk akal untuk tetap keluar dari pasar sambil mengamati level resistance di 0,6640 (garis atas Bollinger Bands pada kerangka waktu W1). Jika Aussie dapat mengkonsolidasikan di atas level ini, para pembeli mungkin akan mencoba menguji kembali area 0,67 — lebih tepatnya, level resistance berikutnya di 0,6710, yang sesuai dengan Bollinger Band atas pada D1. Namun, jika dolar AS kembali menguat di seluruh pasar, Aussie tidak akan mampu menahan penjual AUD/USD — dalam hal ini, pasangan ini akan kembali mundur ke area 0,65, dalam kisaran 0,6510–0,6570 (tepi atas awan Kumo, Bollinger Band tengah, yang bertepatan dengan garis Kijun-sen pada D1).
